- October 17, 2023
Sejarah Hamas, Awal Berdiri dan Bagaimana Perannya?
Hamas atau singkatan dari “Harakat al-Muqawama al-Islamiyya” (حركة المقاومة الإسلامية), adalah organisasi politik dan militer yang berbasis di wilayah Palestina, dengan fokus utama pada Jalur Gaza. Sejarah hamas mulai dari berdiri sangat kompleks. Seperti apa cerita awalnya? berikut ini adalah penjelasannya.
Sejarah Berdirinya Hamas
Berikut adalah gambaran singkat tentang Hamas dan sejarah berdirinya:
Hamas didirikan pada tahun 1987 selama Intifada Pertama, yang merupakan pemberontakan rakyat Palestina melawan pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Organisasi ini muncul sebagai kelompok yang menentang pendudukan Israel dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina, dengan menggunakan metode perlawanan bersenjata.
Ketika Hamas pertama kali muncul, fokus utamanya adalah melalui kegiatan amal, pendidikan, dan sosial di komunitas Palestina.
Selain itu organisasi ini juga awalnya muncul sebagai reaksi terhadap ketegangan politik dan situasi sosial di wilayah tersebut. Namun, seiring waktu, kelompok ini semakin terlibat dalam konflik bersenjata dengan Israel, termasuk serangan bom bunuh diri dan serangan terhadap target Israel lainnya.
Organisasi ini menonjol sebagai kelompok yang menentang pendudukan Israel dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina, menggunakan metode perlawanan bersenjata.
Dalam beberapa tahun pertama keberadaannya, Hamas terlibat dalam serangkaian serangan, termasuk serangan bom bunuh diri yang menargetkan warga sipil Israel.
Seiring berjalannya waktu, Hamas juga muncul sebagai entitas politik yang berpartisipasi dalam pemilihan legislatif Palestina, terutama setelah memenangkan pemilihan legislatif pada tahun 2006 di Jalur Gaza.
Pada saat itu Hamas memenangkan sebagian besar kursi di Dewan Legislatif Palestina. Ini mengakibatkan perpecahan politik antara Hamas, yang mengendalikan Gaza, dan Fatah, yang mengendalikan Tepi Barat.
Hamas sering dianggap sebagai organisasi teroris oleh beberapa negara dan lembaga internasional, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Sebaliknya, beberapa pihak di wilayah Timur Tengah menganggapnya sebagai kelompok perlawanan terhadap pendudukan dan perjuangan kemerdekaan Palestina. Hamas memainkan peran penting dalam konflik Israel-Palestina dan memiliki sejarah yang sangat kompleks dan kontroversial.
Meski dicap teroris, Hamas adalah bagian dari aliansi regional yang juga mencakup Iran, Suriah dan kelompok Hizbullah di Lebanon, yang menentang kebijakan AS terhadap Timur Tengah dan Israel.
Hamas dan Kelompok Jihad Islam, kelompok bersenjata terbesar kedua di kawasan, seringkali bersatu melawan Israel. Namun hubungan kedua kelompok pernah menjadi tegang ketika Hamas memberikan tekanan pada Jihad Islam untuk menghentikan serangan terhadap Israel.