- October 13, 2023
Mau Berkarir Jadi Anggota POLRI? Ini Jenjang Pangkatnya di Indonesia
Indonesia memiliki sejumlah jalur untuk warganya yang bercita-cita menjadi anggota Polri (Kepolisian Republik Indonesia). Jalur-jalur ini memungkinkan warga negara untuk menjadi bagian dari lembaga penegak hukum ini, yang berperan penting dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan perlindungan masyarakat. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai jalur pendidikan yang ada, serta tingkatan pangkat anggota polri.
Jalur Tamtama Polri
Tamtama Polri merupakan pintu masuk terendah untuk menjadi anggota Polri. Mereka bertugas sebagai pelaksana teknis dan taktis, menjalankan tugas-tugas di unit seperti Brimob atau Polair.
Dari segi pangkat, anggota Polri dari jalur Tamtama memiliki pangkat yang paling rendah. Jalur ini biasanya diambil oleh lulusan sekolah kepolisian atau mereka yang baru bergabung dengan Polri.
Durasi pendidikan Tamtama Polri adalah lima bulan, dan lulusannya akan memegang pangkat Bhayangkara Dua (Bharada). Selama masa pendidikan mereka akan diberi pelatihan mengenai fungsi teknis Kepolisian Lalu Lintas, Intelijen, Reserse, dan Binmas.
Pangkat dalam jalur Tamtama Polri antara lain Bhayangkara Dua (Bharada), Bhayangkara Satu (BHaratu), Bhayangkara Kepala (Bharaka). Ada juga Ajudan Brigadir Polisi Dua (Abripda), Ajudan Brigadir Polisi Satu (Abriptu), dan Ajudan Brigadir Polisi (Abripol).
Jalur Bintara Polri
Bagi mereka yang ingin meraih pangkat lebih tinggi dalam karier kepolisian, setelah melewati jalur Tamtama, bisa mempertimbangkan untuk menjadi anggota Polri pada jalur Bintara. Bintara adalah golongan pangkat di kepolisian yang berada di bawah Inspektur Polisi Dua dan di atas Ajun Brigadir Polisi.
Pendidikan Bintara Kepolisian berlangsung selama tujuh bulan, dan lulusannya akan memegang pangkat Brigadir Dua (Bripda).
Bintara memiliki peran kunci dalam Polri sebagai penghubung antara Perwira dengan Tamtama atau sebaliknya dalam segi operasional.
Pangkat dalam jalur Bintara Polri antara lain Ajun Inspektur Satu (Aiptu), Ajun Inspektur Dua (Aipda), Brigadir Polisi Kepala (Bripka), Brigadir Polisi (Brip), Brigadir Polisi Satu (Briptu), dan Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Jalur Perwira Polri (Akpol)
Untuk mereka yang memiliki ambisi tinggi dalam karier Polri, langkah selanjutnya adalah melalui jalur Perwira Polri, yang dapat diakses melalui Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah.
Akpol adalah institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan perwira muda dengan pangkat dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Masuk ke Akpol melibatkan seleksi nasional yang sangat kompetitif.
Setelah lulus dari Akpol, lulusan akan diberikan gelar Sarjana Ilmu Kepolisian (S.IK) dan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Perwira Polri memiliki beragam peran yang penting dalam Polri, termasuk dalam posisi manajemen, investigasi, dan tugas-tugas yang lebih kompleks.
Jalur Perguruan Tinggi Polri
Polri juga merekrut sarjana lulusan perguruan tinggi untuk menjadi anggota Polri. Calon anggota ini akan menjalani pendidikan selama enam bulan di Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPS).
Setelah lulus dari SIPS, mereka akan memegang pangkat Inspektur Dua (Ipda). Mereka sering terlibat dalam peran yang mengharuskan mereka untuk menerapkan pemahaman dan pengetahuan yang lebih mendalam di berbagai aspek hukum dan kepolisian.
Menggabungkan beragam latar belakang pendidikan dan pengalaman, anggota Polri dari jalur perguruan tinggi membawa pengetahuan tambahan dan keahlian yang berharga ke dalam kepolisian.
Kesempatan Karier di Polri
Setelah menjadi anggota Polri, ada beragam peluang untuk meningkatkan pangkat dan karier. Ini dapat dicapai melalui pengalaman kerja yang terakumulasi, pelatihan lanjutan, serta partisipasi dalam berbagai program pengembangan karier yang disediakan oleh Polri.
Dalam menjalani karier di Polri, seorang anggota Polri memiliki kesempatan untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. Polri memberikan peluang untuk tumbuh dan maju di berbagai bidang keahlian dalam organisasi tersebut.
Dengan berbagai jalur pendidikan dan karier yang tersedia, Polri terus berupaya untuk memperkuat kemampuan dan kapasitas anggotanya dalam menjalankan tugasnya dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Selain itu, mereka juga bertujuan untuk terus mengukuhkan kerja sama dengan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai.